Untuk menjadikan perangkat Android mu lebih cepat tidak usah dengan defragmentation karena Android tidak seperti Windows yang membutuhkan banyak perawatan.
Ada
2 cara untuk mempercepat kinerja Android, pertama cara basic dan
advance. Okay, kita mulai dari cara yang paling mudah yaitu basic.
- Optimize Your Home Screens
Ketika
kamu menampilkan banyak widgets dan live wallpapers di home screens ,
secara tidak langsung itu akan meperberat kinerja Android. Memang untuk
perangkat terbaru widgets tidak terlalu membuat lambat tapi sebaiknya
meringankan kerja prosesor dan RAM.
- Kill & Uninstall Aplikasi yang tak berguna
Ketika
kamu menjalankan sebuah aplikasi dan biasanya kita lupa close aplikasi
tersebut secara keseluruhan, padahal aplikasi tersebut masih tersimpan
dalam RAM dan akan memakan juga kinerja prosesor. Nah kamu harus
mengkill aplikasi tersebut supaya kinerja prosesor menjadi enteng. Ada
aplikasi layaknya task manager yaitu Watchdog Task Manager.
- Install Browser
Jika
kamu memiliki ponsel Android yang mentok di versi Gingerbread, karena
browser di Gingerbread sudah lama tidak terupdate maka solusinya
menginstall browser baru yang tersedia di Googleplay. Banyak pilihan
browser yang bisa kamu install seperti Google
Chrome, Firefox, Operamini . Sebenarnya bukan hanya untuk versi
Gingerbread saja, di atas versi itu boleh menginstall browser sesuai
kebutuhannya. Intinya sama sama meningkatkan kecepatan berselancar di
Internet.
Nah,
bagi kamu yang sudah paham banget sama jeroan Android atau kamu dari
basic naik level ke advance(yang pasti kamu sudah mengenal sekali
Android OS) bisa mencoba cara advance ini.
Overclock Perangkat Android mu
Seperti
halnya komputer desktop atau laptop, kamu juga bisa overclock perangkat
android untuk meningkatkan kecepatan. Sebelum kamu melakukan
overclocking, android harus di rooting terlebih dahulu. Nah, ada
aplikasi bagus untuk overclocking CPU perangkat Android mu,
dengan SetCPU app. Perhatian overclocking cpu membuat cpu tersebut
bekerja lebih cepat sehingga akan menimbulkan panas yang lebih dan akan
memboroskan bateray.
Install Custom ROMs
Sebuah
sistem melakukan update karena memperbaiki kecacatan versi sebelumnya.
Nah, pasti Android 4.1 Jelly Bean lebih baik dari pada Gingerbread.
Tetapi tidak semua ponsel Android dapat update official, atau jika kamu
tak sabaran menunggu giliran , bisa dengan cara menginstall custom ROM.
Salah satu custom ROM popular adalah CyanogenMod.
Manage Autostart Programs
Jika
kamu sudah melakukan rooting kepada perangkat Android mu, kamu bisa
menggunakan aplikasi sepertiAutostarts untuk mengatur aplikasi mana yang
akan berjalan secara otomatis. Dengan begitu akan mempercepat proses
booting.
Related Post:
Android
- Cara Root Vivo T1 5G – Empat METODE Berbeda!
- Merek smartphone besar yang pergi seperti OnePlus akan berdampak buruk bagi semua orang
- TUTORIAL ROOTING LENOVO A1000 & MEMPERBESAR MEMORY INTERNAL
- ROOT xiaomi REDMI NOTE 2
- NATIVE ROOT REDMI 2 MIUI 7
- CARA ROOT MEIZU M2 Note
- Root Unroot Oppo Find 5 Mini
- CARA ROOT Lenovo S850
- Mengatasi BOOTLOOP Redmi 2 Via Mi Flash
- Root REDMI 2 Via CWM Temporary ( PC Only )
- Back To Mi Recovery Original
- FASTBOOT and RECOVERY REDMI 2 V6.6.6.0
- i-BBM V7.1.30 by Teguh Ari Wibowo
- PES 2015 Update Patch Terbaru V6 PPSSPP
- MELEGAKAN RAM Xiaomi Redmi 2
- MULTI WINDOW di MIUI
- First Touch Soccer 15 MOD BY Farhan Riuzaki
- ROOT ASUS ZENFONE 5 kitkat
- Root/Unroot Global ROM V6.5.3.0.KHJMICD Redmi2
- Cara menghindari hasil KAMERA yang KUNING/Yellowish REDMI 2
- Agar SDCard Menjadi Penyimpanan Default Redmi 1S
- CARA ROOT REDMI 1S
- CARA USB DEBUGGING REDMI 1S
- ROOT LENOVO A6000 dan CWM
- SWAP MEMORY INTERNAL KE SDCARD Xiaomi 1S
Widget by [ BMATINDAS ]
0 comments:
Post a Comment